Padu Padan Saus Frites, Kentang Goreng Belgia
A
A
A
JAKARTA - Rasa yang gurih dan renyah membuat kentang goreng alias french fries digemari. Sekilas, kentang goreng yang dijual di gerai-gerai makanan cepat saji sepertinya sama.
Padahal, bisa saja berbeda karena memiliki beragam rasa dan teknik pembuatannya. Beda negara, beda pula kualitas dan rasa kentangnya. Salah satunya, produsen kentang dunia sebagian besar sebenarnya berasal dari Belgia. Bahkan, saking terkenalnya kentang dari negara di benua Eropa ini, di Belgia kentang goreng telah didaftarkan di UNESCO sebagai warisan budaya Belgia.
“Kentang goreng Belgia biasa disebut frites, memiliki cita rasa unik dan berbeda dari kebanyakan kentang goreng dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam,” ungkap Patrick Herman, Duta Besar Belgia untuk Indonesia.
Dia mengungkapkan, di Belgia, kentang goreng telah menjadi bagian dari ragam budaya, kuliner, dan pertumbuhan bisnis. Bila jalan-jalan ke Belgia, belum lengkap bila belum menyantap frites.
Belgia sendiri telah mengekspor 80% kentang goreng beku untuk memenuhi permintaan di lebih dari 100 negara di dunia dengan tujuan ke luar Uni Eropa. Selain akhirnya kentang begitu erat di masyarakatnya, industri frites di Belgia juga dikelola dan diwariskan turuntemurun sejak masa pertanian kentang di Belgia dengan standar rasa yang ketat.
Hingga kini Belgia punya banyak varietas kentang, tetapi Bintje merupakan yang paling unik karena bentuknya oval dan sangat cocok diolah menjadi kentang goreng karena rasanya lezat, tekstur tegas, serta warnanya tetap kuning keemasan, bahkan setelah digoreng.
Para awak media pun diundang pihak Kedutaan Besar Belgia untuk mencicipi renyah dan empuknya kentang goreng Belgia. Nah , tentunya kentang goreng akan lebih enak dimakan bersama berbagai cocolan. Menurut Patrick, cocolan saus yang umumnya memang mayones. Namun, saus yang ikonik juga untuk frites Belgia adalah saus aioli sederhana yang sempurna dengan bau bawang putih.
Ada juga pilihan garlic chipotle mayonnaise . Dengan rasa bawang putih panggang, dipadu mayo, akan sempurna menjadi cocolan kentang goreng. Sementara untuk saus klasik, cobalah green goddess sauce yang menggabungkan ramuan segar dengan dasar krim.
Bila ingin bereksperimen dengan rasa Asia, coba saja soil chili sauce yang memiliki tambahan jahe, cabai, bawang putih, sangat sempurna dicampur menjadi mayones. Selebihnya, jika ingin bergaya Asia dari Jepang, tambahkan saja wasabi sebagai pengganti bubuk cabai. (Dyah Ayu Pamela)
Padahal, bisa saja berbeda karena memiliki beragam rasa dan teknik pembuatannya. Beda negara, beda pula kualitas dan rasa kentangnya. Salah satunya, produsen kentang dunia sebagian besar sebenarnya berasal dari Belgia. Bahkan, saking terkenalnya kentang dari negara di benua Eropa ini, di Belgia kentang goreng telah didaftarkan di UNESCO sebagai warisan budaya Belgia.
“Kentang goreng Belgia biasa disebut frites, memiliki cita rasa unik dan berbeda dari kebanyakan kentang goreng dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam,” ungkap Patrick Herman, Duta Besar Belgia untuk Indonesia.
Dia mengungkapkan, di Belgia, kentang goreng telah menjadi bagian dari ragam budaya, kuliner, dan pertumbuhan bisnis. Bila jalan-jalan ke Belgia, belum lengkap bila belum menyantap frites.
Belgia sendiri telah mengekspor 80% kentang goreng beku untuk memenuhi permintaan di lebih dari 100 negara di dunia dengan tujuan ke luar Uni Eropa. Selain akhirnya kentang begitu erat di masyarakatnya, industri frites di Belgia juga dikelola dan diwariskan turuntemurun sejak masa pertanian kentang di Belgia dengan standar rasa yang ketat.
Hingga kini Belgia punya banyak varietas kentang, tetapi Bintje merupakan yang paling unik karena bentuknya oval dan sangat cocok diolah menjadi kentang goreng karena rasanya lezat, tekstur tegas, serta warnanya tetap kuning keemasan, bahkan setelah digoreng.
Para awak media pun diundang pihak Kedutaan Besar Belgia untuk mencicipi renyah dan empuknya kentang goreng Belgia. Nah , tentunya kentang goreng akan lebih enak dimakan bersama berbagai cocolan. Menurut Patrick, cocolan saus yang umumnya memang mayones. Namun, saus yang ikonik juga untuk frites Belgia adalah saus aioli sederhana yang sempurna dengan bau bawang putih.
Ada juga pilihan garlic chipotle mayonnaise . Dengan rasa bawang putih panggang, dipadu mayo, akan sempurna menjadi cocolan kentang goreng. Sementara untuk saus klasik, cobalah green goddess sauce yang menggabungkan ramuan segar dengan dasar krim.
Bila ingin bereksperimen dengan rasa Asia, coba saja soil chili sauce yang memiliki tambahan jahe, cabai, bawang putih, sangat sempurna dicampur menjadi mayones. Selebihnya, jika ingin bergaya Asia dari Jepang, tambahkan saja wasabi sebagai pengganti bubuk cabai. (Dyah Ayu Pamela)
(nfl)